[Review Buku] The Cat Who Saved Books karya Sosuke Natsukawa

“Buku memiliki jiwa. Buku yang disayangi akan selalu memiliki jiwa. Jiwa itu akan datang menolong pembacanya pada saat-saat berat.” (halaman 157)

“Buku mengajarkan kita untuk peduli pada orang lain. ” Buku diisi pikiran dan perasaan manusia. Orang-orang yang menderita, orang-orang yang sedih atau bahagia, tertawa penuh sukacita. Dengan membaca kata-kata dan kisah-kisah mereka, dengan mengalaminya bersama-sama, kita belajar tentang hati dan pikiran orang lain, bukan cuma hati dan pikiran kita sendiri. Berkat buku, kita bisa belajar tidak hanya tentang orang-orang di sekitar kita setiap hari, tetapi juga orang-orang yang hidup di dunia-dunia yang sama sekali berbeda.” (halaman 180)

Empati—itulah kuasa buku. (halaman 181)

Book details:

Continue reading “[Review Buku] The Cat Who Saved Books karya Sosuke Natsukawa”

[Review Buku] Merakit Kapal karya Shion Miura

 Setelah menyadari kekuatan kata-kata—bahwa kata-kata bukan untuk melukai melainkan untuk melindungi orang lain, alat untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain, untuk menciptakan koneksi dengan orang lain—dia jadi bertekad akan menggali hatinya sendiri, serta berusaha memahami pikiran dan perasaan orang lain dengan perhatian lebih dalam lagi. Lewat penyusunan Daitokai, dia berusaha mendapatkan senjata baru berupa kata-kata dalam artian yang sebenarnya. (halaman 221)

Continue reading “[Review Buku] Merakit Kapal karya Shion Miura”